Hujan di Jendela

Puisi Ku Pahat Namamu di Hatiku

Ku Pahat Namamu Di Hatiku

Semilir angin Senggigi sedari mengirimkan rindu

Rindu pada semua tentangmu yang sederhana

Tentang canda dan tawa menyusup ingatan

Ingatan yang terus menujumu pulang

 

Ku pahat namamu di hatiku

Agar detak jantungku seirama nafasmu

Kamu yang membuat cinta ini bagai kidung

Mengalun sunyi meski dalam sepi hati

 

Wahai cinta seluruhku

Begitu besar rasa yang kamu titipkan

Sebanyak pasir menghampar

Seluas samudera yang kupandang

 

Ku pahat namamu di hatiku

Ku tutup rapat untuk yang lain

Karena kamu satu-satunya

Pemilik jiwa dan ragaku

 

Senggigi, LH: 26-08-20