Tak mengapa
Sesekali kau merasa kalah
Hentilah sejenak
Baringkan tubuhmu
Di bawah pohon rindang
Yang terkadang meniup daun
Berjatuhan ke bumi
Untuk tiada
Lepaskan sejenak
Ransel lusuh peluh
Pejamkan mata
Walau sekejap
Tak usah lagi
Memalingkan muka
Karena di belakang
Jejak yang tinggal
Biar menjadi kenangan
Ikuti saja takdir Tuhan
Sebab menang
Teramat sering menjadi beban
Namun kalah
Percayalah (harusnya)
Selalu menjadikanmu
Sabar
Pantai Cemara Sewu-Jogja, 5 Februari 2018