Kesilapanku
Bagai buih di samudera luas
Tak terhingga
Kesalahanku bagai butiran pepasir
Di tepian pantai
Berulang luruh bila di genggam
Ucapanku bagai api
Yang membakar kayu
Memercikkan butiran kecilnya
Ke udara
Derap kakiku sombong
Seumpama akulah pemilik
Kemahsyuran di atas dunia
Mataku angkuh
Seolah hanya diriku
Yang haus puja dunia
Tanganku jahil
Karena sering bergumul
Dengan dunia maya
Telingaku hina
Sebab masih saja asik
Mendengar nistaan dan cacian
Pada sesama
Hidupku tak boleh selalu sama
Selepas raya
Amalku haruslah sedari muda
Sedekahku
Akan hebat saat tak punya
Usiaku haruslah bertambah mulia
Tobatku haruslah nasuha
Bukan menunggu senja
Ya Robbku…
Ampuni aku
Selalu mengulang dosa
Yang sama
Maafkan kesilapan diri
Yang sering lupa
Izinkan aku
Memasuki surga-MU yang kekal
Nanti…
-Medio Juni 2018-
Hari Raya 1439 H