Hujan di Jendela

Kisah Singkat Gorengan

Siapa sih yang nggak suka gorengan? Pasti penggemar penganan satu ini banyak banget ya. Entah bagaimana sejarahnya penemuan gorengan pertama di dunia (hayah). Tapi saya yakin kapanpun masanya gorengan pasti selalu menjadi idola.

Ternyata sejak zaman 1200 SM gorengan sudah dikenal atau istilahnya deep frying. Menggoreng makanan dengan minyak yang banyak.

Nah, kalau di Indonesia sendiri kabarnya gorengan ini dibawa oleh saudagar-saudagar China saat berniaga di Indonesia. Untuk itu banyak cita rasa gaya menggoreng China yang sampai sekarang menjadi inspirasi masakan Indonesia khususnya gorengan.

Jenis-jenis Gorengan Check!

Saya pun sangat menyukai gorengan. Biasanya gorengan kesukaan saya risol dan tahu. Suka banget sama risol karena ada bihun di dalam kulit terigu yang garing, itu sedap sekali. Kalau tahu karena biasanya gorengan satu ini krispi banget tapi ada sayurannya, kadang ada bihun juga.

Nah, apa saja ya jenis gorengan yang ada di Indonesia. Iya saya yakin sudah pada tahu, coba kita ceklis sama-sama ya:

  1. Tahu isi: isinya bisa sayuran seperti wortel, kadang isi bihun atau sohun.
  2. Risol: biasanya isi bihun/sohun.
  3. Tempe: hebat banget bisa motong tipisssss banget abangnya.
  4. Gandasturi: isinya kacang hijau yang sudah direbus, enak banget.
  5. Singkong: bisa empuk banget
  6. Bakwan/Bala-bala: terigu yang dicampur sayuran kol dan wortel, enaknya pakai cabai rawit makannya biar semangat.
  7. Pisang goreng: potongan pisang yang digoreng langsung dengan terigu.
  8. Pisang molen: potongan yang dibalut terigu manis digulung-gulung berbentuk molen.
  9. Cireng: aci di goreng.
  10. Tahu pong: tahu sumedang yang digoreng tidak pakai terigu.
  11. Ubi goreng.
  12. Masih banyak yang lainnya.

Pengalaman Pertama Makan Gorengan Ada Plastiknya

Pengalaman Makan Gorengan Pakai Minyak Campur Plastik

Nah kesukaan saya pada gorengan tiba-tiba tercoreng pada suatu pagi yang cerah. Betapa tidak, sedang asik mengunyah gorengan tahu saya terkejooottt.

Muka saya pun berubah pucat pasi. Plastik merah yang indah menawan berkilauan bergoyang-goyang tertiup angin pagi itu setelah saya membelah lebar-lebar tahu yang hendak dilahap.

Sedih? Marah? Yaiyalaah

Sedih banget karena sedang semangatnya makan tiba-tiba melihat plastik di gorengan itu.

Gorengan Pakai Minyak Campur Plastik Bukan Mitos

Selama ini saya hanya mendengar gorengan di masak dengan minyak yang dicampur plastik. Konon kabarnya, para pedagang gorengan akan memasukkan plastik ke dalam minyak panas sebelum menggoreng dagangannya.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kerenyahan dan kriuk gorengan sampai sore bahkan malam. Sehingga gorengan awet dan tidak melempem.

Pernah juga suatu kali saat hendak membeli gorengan, saya tidak sengaja melihat abang gorengan memang memotong-motong plastik bening.

Saya memang tidak melihat secara langsung, apakah plastik yang dipotong-potong itu akan dimasukkan ke dalam minyak panas. Namun, kuat dugaan saya memang demikian. Untuk apa abang gorengan memotong plastik kecil-kecil.

Duh, perut saya seketika bereaksi, sedih sekali ya. Padahal dampaknya sangat buruk bagi kesehatan. Tapi demi uang para pedagang gorengan itu tega meracuni orang lain dengan cara berdagang seperti itu.

Membuat Gorengan Sendiri Untuk Menghindari Gorengan Yang Terbuat Dari Minyak Yang Dicampur Plastik

Begitulah kisah pengalaman pertama saya makan gorengan yang ada plastik di dalamnya. Sedih dan kecewa ternyata dugaan selama ini terbukti.

Kalau ingin makan gorengan, sebaiknya memasak sendiri. Lebih aman dan sehat. Karena kita tahu dengan pasti bahan apa saja yang kita masukkan sebagai pelengkap gorengan.

Salam sehat dan bahagia!