Hujan di Jendela

pengalaman-melahirkan-anak-kedua-di-dokter-bob
Namaku Mameru Elnabhan Aldin, aku lahir pada hari Kamis tanggal 5 November 2015 Pukul 17.10 dengan berat 3.4kg dan panjang 47cm. Aku adalah putra kedua dari nda dan aby. Pengalaman nda melahirkan aku cukup menarik.
H-1 sebelum aku lahir nda Masih bekerja di kantor dengan rasa mulas yang sudah mulai terasa sedikit-sedikit. Tapi nda yakin kalau aku baik-baik saja dan dengan aktifitas itu justru akan memperlancar proses kelahiranku ke dunia, aamiin. Beberapa hari belakangan sebelum tanggal 5 November nda memang sudah merasakan mulas.
Sampai pada suatu pagi di tanggal 5 November nda melihat flek darah tanda aku akan lahir. Dengan tetap tenang nda dan aby bersiap-siap merapihkan barang-barang perlengkapan untuk menyambut kelahiranku. Sebelum ke klinik bersalin dr Bob nda sangat ingin makan bubur sapo di daerah kebon jeruk yang menjadi favorit nda dan aby sejak pacaran dulu. Jadilah aby membelokkan kendaraan kesana dan kami makan sampai kenyang. Akhirnya sekitar pukul 15.00an nda sudah masuk ruang perawatan untuk proses melahirkan setelah sebelumnya diperiksa oleh dokter dengan usg. Dokter sempat marah karena nda sudah dipesankan untuk datang lahiran pada tanggal 28 Oktober 2015 seperti yang disarankan oleh dokter.
Nda berbaring untuk di cek bukaan oleh bidan, ternyata tak disangka sudah bukaan 3.5 alhamdulilah tak terasa sekali. Setelah bidan menyuntikkan infusan mulas makin terasa tapi yang pasti tidak semulas waktu melahirkan Sang dulu. Tidak lebih dari 2 jam bidan cek bukaan kembali, ternyata sudah bukaan 8 artinya anakku makin dekat lahirnya.
Akhirnya nda dipindahkan ke tempat persalinan dimana kasurnya berbeda dengan kasur perawatan. Di kasur persalinan nda sudah tidak kuat lagi karena aku mendorong semakin kuat. Aku membantu nda untuk berjuang mengeluarkan aku ke dunia. Sebelum dokter sempat memberikan aba-aba dengan terus memegang tangan aby tanpa melepasnya sedikitpun akupun didorong keluar oleh nda sendiri. Dokter datang langsung memberikan aba-aba tahan karena saking semangatnya nda mendorongku keluar.
Alhamdulillah Allohuakbar Maha Besar Alloh…aku lahir ke dunia dengan tangisan di dada nda, untuk pertama kalinya aku melihat nda dan aby meski mereka masih samar terlihat. Semua sibuk dan bersyukur. Aku juga bersyukur bisa membantu nda dengan melahirkan secara normal, mudah dan tidak lebih dari 2 jam prosesnya. Rasa syukur tak terkira disambut dengan adzan yang dikumandangkan aby ditelingaku sesaat setelah kelahiranku.