Drama Turki Gulcemal – Benci Jadi Cinta dan Konflik Keluarga Terpanas Wajib Banget Ditonton
Drama Turki terbaru yang tayang perdana di akhir Mei ini berhasil buat saya jatuh cinta pada kesan pertama. Betapa tidak, drama percintaan benci jadi cinta merupakan kesukaan saya banget. Sebagian tema drama yang saya tonton pasti kebanyakan seputar berantem terus jadi suka. Reviewnya juga jadi semangat banget.
Gulcemal ini fresh banget sih menurut saya. Saat tema drama mulai agak membuat saya bosan, Gulcemal hadir bikin hari-hari nggak bosan. Drama Turki ongoing yang tayang di Turki setiap Kamis malam ini bikin saya belajar sabar. Sabar untuk nungguin tayangnya biar bisa nonton setiap episodenya.
Saya yakin banget, Drama Turki Gulcemal – Benci Jadi Cinta dan Konflik Keluarga ini bakal trending banget. Selain tentu para pemainnya ganteng dan cantik. Pemain yang menarik juga bikin saya semangat nonton. Simak review saya sebelum kalian nyesek kalau ketinggalan drama Turki paling berkesan medio 2023 ini.
Yang anti spoiler atau ngga suka di spill skip aja ya, soalnya review saya memang selalu spoiler dan nge-spill episodenya. Saya memang senang menulis jalan ceritanya kalau review di blog. Check this out!
Pemain Drama Turki Gulcemal – Benci Jadi Cinta Terbaru
Pemain Drama Turki Gulcemal berparas tampan dan cantik. Sebenarnya untuk pemain pria alias yang jadi Gulcemal ini udah dewasa alias mature. Saya pun ngga ingat apakah pernah nonton pemain pria ini di drama Turki lain.
Untuk pemeran perempuannya bagi saya pun cantik dan menarik. Sepertinya dancer atau penari karena bentuk badannya, berdirinya bagus. Atau kalau bukan penari atau dancer mungkin model, hehehe.
Berikut ini para pemain drama Turki Gulcemal:
Murat Unalmis: Gulcemal
Melis Sezen: Deva
Edip Tepeli: Mert
Nilay Erdonmez: Gulendam (adik Gulcemal)
Cahit Gok: Vefa
Meltem Akcoy: Ipek
Ayda Aksel: Zafer
Genre: Drama Romantis
Production: MF Yapim
Official Site: Homepage Fox Turkey
Karakter Pemain Drama Turki Gulcemal – Benci Jadi Cinta dan Konflik Keluarga Terheboh
Gulcemal
Judul Drama Turki Gulcemal memang merupakan nama pemerannya langsung yaitu Gulcemal, seorang anak laki-laki yang sejak kecil menderita akibat ulah ibunya. Gulcemal kecil penuh dengan keberanian untuk membela ayah kandungnya. Gulcemal laki-laki pemberani dan menyayangi ayah dan adik perempuannya.
Dendam masa kecilnya terhadap ibunya membuat Gulcemal dewasa tidak mengenal cinta selain cinta pada adiknya dan keluarga dekatnya. Penuh dendam dan amarah Gulcemal tumbuh menjadi kaya raya dan bergelimang harta. Tujuannya hanya satu, yaitu membalas dendam kepada ibu yang telah membuatnya menderita sejak kecil.
Gulcemal tak pernah mencintai seorang wanita sebagaimana laki-laki dewasa melihat perempuan. Pertemuan dengan Deva pun tak luput penuh dengan kebencian dan amarah satu sama lain. Gulcemal sangat kasar terhadap Deva sejak awal pertemuan mereka.
Yang paling menarik suara Gulcemal memang khas. Berat dan berkarakter sehingga cocok dengan peran laki-laki dingin tak berperasaan namun membuat perempuan penasaran.
Deva
Pemeran utama perempuan cantik satu ini juga sangat memikat hati. Perannya sangat luwes dan bikin gemes. Deva merupakan perempuan tangguh, pemberani, percaya diri. Deva tidak takut sama sekali pada ancaman apapun, termasuk ancaman dari Gulcemal. Deva merupakan gadis baik hati yang punya jiwa kuat dan berprinsip.
Deva juga seorang anak yang berbakti pada ayah yang merawatnya sejak kecil yaitu Baba Ibrahim. Deva dirawat oleh Baba Ibrahim sedaru kecil. Deva rela mengorbankan apa saja demi Baba Ibrahim.
Gulendam
Adik perempuan Gulcemal ini memang rapuh. Gulendam membuat kesalahan bersama Mert, orang yang tadinya akan dijodohkan dengan Deva. Gulendam sangat sayang pada abangnya, Gulcemal. Gulendam juga seorang perempuan kuat dan tangguh meski dia sangat perasa.
Gulendam adalah seorang perempuan yang mencari cinta sejatinya. Dia mencintai Mert meski Mert memanfaatkan kebaikan Gulendam.
Zafer
Memerankan peran sebagai ibu jahat memang cocok sekali bagi Ayda Aksel. Kesuksesannya itu tak lain dan tak bukan sejak memerankan peran antagonis di serial Turki lama yang sangat terkenal. Saya lupa judulnya, namun di serial Turki dengan episode ratusan itu, Ayda sukses memerankan seorang ibu berhati kejam.
Zafer ibaratnya seorang perempuan yang materialistis tingkat akut. Sangat ingin hidup kaya raya dengan meninggalkan suaminya dan mencari suami lain yang tentu kaya raya. Zafer pun tega dan kejam meninggalkan anak-anaknya demi merubah nasib miskinya itu.
Sekilas Sinopsis Singkat Episode 1 Drama Turki Gulcemal – Benci Jadi Cinta Terbaik
Episode 1
Pada episode ini mengisahkan masa kecil Gulcemal yang hidup susah bersama ayah ibu dan seorang adik perempuannya, Gulendam. Mereka hidup sangat sederhana, sementara ibunya sangat ingin merubah nasib. Ibunya adalah perempuan paling cantik di daerah Bursa, tempat tinggal mereka.
Suatu hari ibunya pergi dan naik mobil bersama laki-laki lain, Gulcemal melihat ayahnya dipukul oleh laki-laki yang membawa ibunya pergi. Gulcemal menolong ayahnya yang terjatuh. Ibunya berlalu tanpa peduli apa yang terjadi. Gulcemal terluka dan sangat benci ibunya.
Ayahnya sakit karena ditinggal ibunya sampai suatu hari Gulcemal pulang ke rumah selepas berkegiatan di luar, Gulcemal melihat ayahnya bunuh diri dengan menggantungkan lehernya di tali. Gulcemal menemukan foto ibunya bersama laki-laki lain di tangan ayahnya yang meninggal. Gulcemal dengan penuh dendam dan kebencian menyusul dan mencari kediaman ibunya.
Saat laki-laki yang merebut ibunya keluar, Gulcemal menusuknya menggunakan pisau yang disembunyikan. Laki-laki itu mati, ibunya berlari melihat kejadian itu. Ibunya marah dan memukul Gulcemal dengan membabi buta. Ibunya bersumpah Gulcemal tidak akan pernah dicintai oleh perempuan manapun. Tidak akan ada perempuan yang akan mencintaimu sepenuh hati. Begitu sumpah ibunya kepada Gulcemal dengan penuh kebencian dan amarah.
Tahun-tahun berlalu, Gulcemal tumbuh dewasa dan menjadi seorang kaya raya. Gulcemal kembali ke Bursa dengan satu tujuan. Balas dendam. Gulcemal ingin membalas dendam kepada ibunya. Ibunya memiliki seorang anak laki-laki dari ayah yang berbeda dengan Gulcemal. Arman, anak laki-laki itu memiliki kondisi khusus sehingga berada di kursi roda.
Pada episode 1 ini Gulcemal dan Deva sudah bertemu di Danau milik Gulcemal. Pertemuannya memang tanpa disengaja. Deva sedang membuat permohonan dengan menembakkan panah harapan ke langit untuk ibunya. Gulcemal sedang berjalan-jalan melihat daerah kekuasaannya sampai akhirnya mendengar anak panah melesat di sekitarnya.
Gulcemal mendekati Deva yang sedang memegang panah. Kemudian Gulcemal berusaha mendekatinya. Deva kaget dan mengarahkan panahnya ke arah Gulcemal. Deva takut Gulcemal orang jahat untuk itulah Deva mengarahkan panah agar Gulcemal tak mendekatinya. Ternyata Gulcemal tak takut meski diarahkan panah oleh Deva.
Gulcemal meraih baju Deva dan membuatnya hampir terjatuh ke danau. Gulcemal memegang baju Deva dengan erat saat Deva memohon agar tidak dijatuhkan oleh Gulcemal ke dalam danau. Namun siapa sangka, saat Gulcemal begitu dekat menarik Deva agar tidak terjatuh, wajah mereka menjadi makin dekat, Deva takut sampai menampar Gulcemal.
Disaat itulah Gulcemal benar-benar menjatuhkan Deva ke dalam danau. Deva berteriak memanggil-manggil ibunya. Sesaat Gulcemal terdiam, namun tak peduli dan terus berjalan. Gulcemal melepaskan jaketnya untuk Deva kemudian berlalu tanpa melihat ke belakang sedikitpun.
Pertemuan kedua mereka saat Gulcemal datang mencari master of art yang bekerja untuk Zafer di workshopnya. Saat itu Deva sedang bekerja membuat desain. Gulcemal tidak mengetahui bahwa selama ini yang membuat desain adalah Deva. Ayah Deva seorang pekerja yang terkenal di Bursa membuat desain hiasan dari benang.
Gulcemal juga terkejut saat melihat Deva si gadis berbulu mata panjang girl with long eyelashes. Begitu sebutan Gulcemal untuk Deva. Gulcemal sangat terkesan dengan prinsip Deva saat Gulcemal meminta Deva dan ayahnya bekerja dengannya dan tidak lagi bekerja untuk Zafer.
Lagi-lagi mereka bertemu untuk berseteru satu sama lain. Gulcemal memang membuat Deva marah dan kesal dengan sikapnya yang agak kasar. Deva sering ingin menamparnya namun Gulcemal menahan tangan Deva. Deva ketakutan namun dia tidak takut pada Gulcemal.
Pertemuan ketiga mereka saat Deva akan melakukan ritual mengenakan inai atau henna di tangan Deva. Sebab beberapa hari lagi Deva akan menikah dengan Mert, laki-laki yang dijodohkan oleh ayah angkat Deva dan Zafer. Mereka menjodohkan Deva dengan Mert.
Saat itu Gulcemal mencari Gulendam ke rumah Zafer, tempat dimana prosesi henna dilangsungkan. Hujan turun deras, Deva keluar hendak menaruh bungkusan yang berisi harapan dan doa kepada ibunya. Harapan itu dibungkus kain merah. Deva keluar rumah ingin menggantungkan bungkusan harapan itu di atas pohon. Hujanpun turun, Gulcemal masuk ke pekarangan mencari Gulendam.
Gulendam hamil anak Mert. Gulcemal belum mengetahuinya. Gulcemal hanya tahu Gulendam ke rumah Zafer. Penuh amarah Gulcemal berlari mencari Gulendam ke rumah Zafer. Gulcemal berdiri di tengah hujan dan mendengar seseorang di sekitarnya. Ternyata Deva sedang bersembunyi selepas menaruh bungkusan harapan di pohon. Deva melihat seseorang yang ternyata Gulcemal.
Gulcemal berteriak dan memanggil Deva yang bersembunyi di balik pohon. Mereka kembali bertengkar, kali ini Deva ingin menampar Gulcemal tetap ditahan tangannya oleh Gulcemal hingga henna yang dikenakan Deva basah dan luruh di tangan Gulcemal (sementara mitosnya henna itu harus bersama-sama dibersihkan oleh pasangan yang akan menjadi suami Deva), namun ternyata luruh di tangan Gulcemal.