Hujan di Jendela

 

Sebenarnya sebelum menikah dengan suami aku sudah sering menciptakan nama-nama buat anak-anak kelak. Mungkin sebagian orang bilang aneh, tapi yah itulah aku, hehehehe seru aja bisa bikin nama untuk anak-anak sendiri, obses gimanaaa gituu bisa berekspresi,wkwkwkwk
Waktu itu ada beberapa macam nama yang muncul, baik itu untuk nama bayi laki-laki maupun perempuan. Karena kan ngga mau ke-PD-an hanya buat salah satu. Nanti kalau buat nama laki-laki ternyata lahir perempuan bisa gawat cari nama lagi, hehehe
Mukafha berasal dari kata ‘kafha’, ini ketemu waktu mengaji, artinya kalau tidak salah kokoh, kuat, tegar. Sangkala itu tambahan nama keinginan suami untuk menamakan anaknya Sangkala, katanya bagus, kalau diartikan sebagai pemberi peringatan (agak serem yah, tapi yah namanya aspirasi abi-nya kalau ngga dimasukkan kebayang deh mukanya hehehehe :p piss abi). Nah Aldin itu ciptaan aku pas nikah dengan suami, suatu hari kepikiran tiba-tiba ingin punya garis nama keturunan, ceileehhh. Jadilah Aldin itu artinya anak Lidia dan Machmudin, heheheh terlihat betapa obses dan narsisnya kan mamaknya Sang ini, hiiii jadi ingin sekali sampai keturunan ketujuh dibelakang namanya tetap pakai aldin suatu hari (khayalan tingkat dewa)
Eh iya, sempat juga menambahkan elfazza setelah nama Sangkala, tapi kata suami terlalu panjang kalau sampai 4 suku kata namanya, huft akhirnya jadilah nama anak pertama kami Mukafha Sangkala Aldin. Doa kami semoga anak kami menjadi anak yang sholeh, cerdas, pintar, amanah, dicintai dan disukai banyak orang, berguna bagi nusa, bangsa, dan agama, amin amin Ya Robbal alamin.