Aplikasi Siap Kerja QuBisa, Persiapan Masuk Kerja Terpercaya
Jangankan aplikasi belajar online seperti QuBisa, dulu, hendak mengetik surat lamaran kerja menggunakan komputer saja saya harus menempuh beberapa ratus meter ke warnet alias warung internet. Setibanya di warung internet kadang masih harus mengantre menunggu komputer yang kosong. Tidak berhenti disitu saja, pastikan bertanya kepada penjaga warnet, komputer mana yang waktunya segera habis–kalau tidak mau menunggu lama.
Dahulu, sarana belajar menggunakan aplikasi online untuk persiapan masuk kerja belum ada. Di internet, sarana belajar masih tersebar dalam bentuk teori singkat dan pengalaman dari seseorang yang berbagi melalui blog, website, dan sebagainya. Saya ingat betul, sebelum masuk dunia kerja dan melamar di suatu badan usaha, harus bersusah payah mencari profil tentang badan usaha tersebut sebagai persiapan masuk kerja.
Kini, melalui aplikasi belajar online dan aplikasi siap kerja dapat membantu kita meningkatkan skill baik itu soft skill maupun hard skill. Saat sudah bekerja pun skill yang ada masih harus diasah melalui metode upskilling maupun reskilling.
Persiapan Masuk Dunia Kerja Bukan Hanya Tentang IPK dan/atau Nilai Rapot Semata
Nilai dan atau IPK yang tinggi harus diseimbangkan pula dengan kemampuan soft skill dan hard skill-nya. Sebab dalam dunia kerja persaingan tak mungkin dihindari. Kalau skill tidak diasah maka akan tertinggal.
Inilah yang menyebabkan banyak fresh graduate dengan nilai atau IPK tinggi membutuhkan peningkatan kemampuan diri dalam dunia kerja dengan cara training dan workshop saat pertama bekerja.
Tips Upgrade Skill Sejak Wawancara Persiapan Masuk Kerja
Skill menurut pandangan ahli merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu. Kata lainnya adalah keahlian, keterampilan dan sebagainya. Skill tidak selalu bermakna kemampuan akan sesuatu yang rumit atau sulit contohnya kemampuan melipat pakaian.
Skill terdiri dari soft skill dan hard skill. Soft skill biasanya ditandai dengan kemampuan personal atau berasal dari dalam diri seseorang. Sedangkan hard skill kemampuan spesifik tertentu seperti kemampuan bahasa, komputer dan sebagainya.
Dalam dunia kerja skill atau kemampuan pelamar kadang bisa dilihat dan dinilai sejak wawancara. Meskipun demikian, saat sudah bekerja penilaian tersebut juga dapat dilihat oleh pimpinan.
Berikut ini pengalaman saya saat wawancara tahap akhir sebelum bekerja di salah satu kementerian di Jakarta. Sebelum aplikasi siap kerja seperti QuBisa, saya hanya belajar tips wawancara dari orang yang sudah berpengalaman bekerja.
1. Pelajari Profil Tempat Kerja
Meskipun banyak yang bilang interview tahap akhir merupakan ajang bercerita dan berkisah tentang dirimu secara pribadi, bukan tidak mungkin pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara seputar profil tempat kerja. Bacalah bidang usaha apa saja yang ada di sana. Apa kekhasan yang ada di tempat kerjamu sehingga kamu memilih melamar di sana.
Mengenal profil tempat kerja dan menjelaskannya dengan penuh semangat akan membuat pewawancara terpukau. Kamu dianggap serius melamar posisi tersebut. Sampaikan bahwa kamu layak untuk berada di sana sebab profil tempat kerjamu akan bersinergi positif dengan kemampuanmu–kelak.
2. Hindari Grogi
Hampir setiap orang yang melakukan wawancara mengalami grogi untuk pertama kali. Bahkan terkadang berkali-kali mengalami grogi atau canggung. Hal ini lumrah namun tentu bisa disiasati.
Tarik nafas dalam-dalam, hembuskan perlahan. Kalau perlu tutup matamu dan berusaha tenang. Bayangkan kamu hanya akan mengobrol santai.
Bila perlu makan permen terlebih dahulu sebelum wawancara. Kamu harus berlatih menghindari grogi agar ucapan yang terdengar tidak terbata-bata. Bayangkan bahwa pewawancara adalah kawan sebaya yang sedang bertanya.
3. Eye Contact dan Gesture Tubuh
Wawancara tahap akhir biasanya menjadi penentu pemberi pekerjaan untuk melihat apakah si pelamar memang layak untuk bergabung membangun badan usaha. Sebagai pelamar sebaiknya gunakan eye contact saat pertanyaan dalam wawancara diberikan kepadamu. Tatap mata pewawancara dengan sopan dan percaya diri.
Berikan gesture tubuh yang tegas sopan. Duduk tegak akan membuat gesture tubuh terlihat percaya diri dan tidak minder. Bila suka memainkan tangan usahakan jangan berlebihan. Intonasi suara yang tegas dan jelas akan membuat kita lebih percaya diri dalam menjawab setiap pertanyaan.
4. Jawab Pertanyaan Dengan Maksimal
Tak ada jaminan semua pertanyaan pasti akan kita jawab secara benar dalam wawancara, namun demikian apabila kita memang menemui kebuntuan dalam menjawab pertanyaan wawancara sampaikan apa adanya dengan jawaban diplomatis. Misalnya:
“Saya belum mempelajari hal tersebut secara mendalam, namun saya siap untuk belajar lebih baik lagi agar memahami konsep dan prospeknya ke depan.”
5. Percaya Diri
Rasa percaya diri memang tidak memiliki ukuran pasti. Namun, dalam wawancara pastikan kamu berusaha menjawab seluruh pertanyaan pewawancara dengan baik, sopan, dan tegas. Kepercayaan diri merupakan kunci bahwa pelamar yakin pada dirinya sendiri dan hal itu akan berdampak dalam melakukan setiap pekerjaan.
6. Bahasa
Kalau tempat pekerjaanmu menuntut untuk lihai berbahasa lain selain bahasa Indonesia, tak ada salahnya kamu berlatih agar lancar menggunakan bahasa asing saat wawancara.
Pengalamanku Saat Persiapan Masuk Kerja Pertama Kali
Pertama kali lulus kuliah sarjana saya belum tahu kemana saya akan melamar pekerjaan. Jurusan hukum yang saya ambil memang memiliki pilihan pekerjaan cukup beragam. Bisa di kantor hukum atau lawfirm, kementerian atau lembaga negara, bank dan sebagainya.
Dahulu saya tidak menemukan aplikasi siap kerja seperti QuBisa, untuk itu saya pun tidak memiliki pengalaman upgrade kemampuan sebelum melamar pekerjaan. Sampai akhirnya saya memberanikan diri mendaftar CPNS.
Saya tertarik untuk melamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS dengan alasan bahwa perempuan menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) lebih memiliki banyak kesempatan untuk mengapresiasikan diri. Sebab yang saya dengar bekerja di swasta rawan untuk dipecat atau di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Singkat cerita saya berhasil masuk ke salah satu kementerian negara di ibukota. Bukan tidak deg-degan, saya ingat betul malam hari sebelum esoknya saya mulai pertama bekerja grogi menyerang hebat. Saya takut bila besok bertemu dengan pimpinan akan diserbu dengan berbagai pertanyaan teknis.
Bisa dibayangkan, seorang sarjana hukum yang diterima di kementerian dengan bidang usaha perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan unit penegakan hukum harus memahami peraturan perundang-undangan di bidang lingkunga hidup dan kehutanan. Padahal, saat kuliah tentu berbeda dengan dunia kerja. Di kampus kita hanya mendapat materi hukum lingkungan dari pakarnya berupa teori-teori saja, itupun tidak mendalam.
Mau tidak mau saya belajar dari nol mengenai teknis lingkungan seperti apa itu bahan berbahaya beracun, apa itu pencemaran, apa itu kebakaran dan seterusnya. Semua itu berbeda dari sekadar teori di perkuliahan. Untuk itu, kunci utama yang saya alami ketika hendak masuk dunia kerja pertama kali adalah jangan pernah segan atau malu untuk bertanya kepada senior.
Biasanya para pekerja saat pertama kali bekerja akan mendapatkan shock culture di tempat kerja. Misalnya saja di saat hari pertama bekerja saya kira saya akan dihadapkan pada analisa pasal per pasal, ternyata jauh panggang dari api. Saya ingat betul hari pertama bekerja pimpinan meminta saya untuk membuat surat undangan dan nota dinas–administratif persuratan.
Saat itu saya sama sekali tidak tahu bagaimana membuat surat undangan dan nota dinas bahkan tidak ada dalam aplikasi siap kerja. Sebab redaksional surat undangan atau nota dinas berbeda dengan analisa hukum atau legal opinion. Saya yang semasa kuliah mendapat tugas membuat legal drafting dan legal opinion mau tidak mau harus membuat surat undangan dan nota dinas.
Akhirnya, saya dekati salah seorang senior di sana dan meminta masukan dari beliau terkait surat undangan dan nota dinas tersebut. Selain itu, pimpinan pun tak segan untuk mengajak diskusi di hari pertama saya bekerja. Menjadi diri sendiri dan tidak memaksa untuk terlihat sempurna akan membuat kita nyaman. Untuk itu, jadilah diri sendiri sejak pertama masuk dan memulai bekerja.
Pentingnya Upskilling dan Reskilling Dalam Bekerja
Untuk meningkatkan skill sumber daya manusia yang ada di perusahaan biasanya badan usaha akan memberikan pelatihan atau training sebagaimana juga diajarkan dalam aplikasi QuBisa. Hal tersebut biasanya menjadi bagian tak terpisahkan dari rencana tahunan perusahaan. Perusahaan akan mendapatkan karyawan yang semakin meningkat skillnya sementara itu karyawan pun diuntungkan sebab menambah ilmu–win win.
Seperti aplikasi siap kerja QuBisa yang juga mengajarkan kita cara meningkatkan upskilling dan reskilling. Apasih makna kedua kata yang berpengaruh dalam dunia kerja ini?
1. Upskilling
Upskilling merupakan proses meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan. Dari kata “up” maknanya kemampuan yang sudah ada ditingkatkan. Misalnya pelatihan komputer tingkat advanced atau tingkat mahir.
Dari yang sebelumnya hanya belajar dasar-dasar komputer di-Upskilling oleh perusahaan dengan pelatihan komputer yang lebih tinggi. Tentu saja harapannya akan menguntungkan perusahaan ke depannya.
2. Reskilling
Reskilling merupakan proses meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dengan kemampuan baru. Reskilling ini berbeda dengan kemampuan awal. Contohnya seorang karyawan dengan keahlian atau kemampuan ilmu hukum diberikan pelatihan berupa manajemen keuangan dengan alasan akan naik menjadi manajer.
Manajer diharapkan mampu memahami keuangan yang jauh berbeda dengan latar belakang sekolahnya. Alhasil kemampuan baru dengan metode reskilling tersebut mampu memberikan keuntungan pada perusahaan.
Metode upskilling dan reskilling dalam dunia kerja sangat penting. Sebab dengan kedua metode tersebut perusahaan akan meningkat dan berkembang ke arah yang lebih baik. Kedua metode peningkatan kualitas SDM tersebut pun dianggap sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap karyawan.
Selain meningkatkan kinerja karyawan dengan upskilling dan reskilling tentu juga akan memberikan kepuasan pelanggan. Hal ini menjadi salah satu tujuan dari dibentuknya perusahaan tersebut. Kini, ditengah gencarnya dunia digital bentuk peningkatan kualitas karyawan bisa melalui kursus online atau webinar dan sebagainya.
Pentingnya Aplikasi Siap Kerja Online QuBisa Dalam Menghadapi Dunia Kerja Era Digital
a. Kemampuan Dasar
b. Agilitas
c. Kepemimpinan
d. Inovasi
e. Keseimbangan Diri
Tingkatkan Soft Skill dan Hard Skill di QuBisa
Dalam dunia kerja kemampuan soft skill dan hard skill menjadi aspek yang paling mendasar yang harus dimiliki setiap pelamar. Bahkan, bagi yang sudah bekerja pun kemampuan soft skill dan hard skill ini tetap harus ditingkatkan. Dengan aplikasi siap kerja QuBisa, saya melihat kedua aspek tersebut padu padan ditawarkan.
Dengan berbagai pilihan baik kursus, microlearning, webinar dan sebagainya membuat pencari kerja dapat menimba ilmu tak hanya melalui tatap muka saja. Adapun pengenalan yang saya dapat melihat website dan aplikasi siap kerja QuBisa saya menemukan 2 (dua) aspek penting ini di QuBisa.
1. Soft Skill
Sebagaimana kita ketahui bahwa kemampuan soft skill merupakan kemampuan yang bersifat pribadi. Soft Skill adalah kemampuan dalam pribadi atau kepribadian seseorang. Soft skill ini bersifat personal contohnya bagaimana kamu berinteraksi dengan rekan sesama kerja, dengan pimpinan, bahkan dengan pihak ketiga di luar kerja.
Kemampuan soft skill ini juga berusaha disasar QuBisa untuk dibagi kepada semua orang yang sedang mencari pekerjaan atau untuk meningkatkan posisinya di pekerjaan. Salah satu contoh materi tentang soft skill di QuBisa yang bisa kita ikuti yaitu “Meningkatkan Kemampuan Problem Solving dengan Konsep 3K”, “Meningkatkan Komunikasi Efektif” dan sebagainya.
2. Hard Skill
Dalam dunia kerja kemampuan hard skill biasanya ditandai dengan selembar ijazah atau lebih. Hard skill merupakan pengakuan tertulis tentang kemampuan kita. Hard skill bisa dilihat dari jurusan studi misalnya akutansi, hukum, dokter dan lain lain. Kalau sekolah kejuruan contohnya sekretaris, administrasi perkantoran dan sebagainya.
QuBisa pun menawarkan berbagai jenis pelatihan terkait peningkatan hard skill. Misalnya saja kursus tentang “Belajar Analisis Data dengan Google Sheets”, maka kita akan dipandu oleh pengajar profesional terkait kemampuan tersebut. Banyak lagi jenis pelatihan yang meningkatkan hard skill di QuBisa.
Pengalaman Belajar di QuBisa dan Alasan QuBisa Jadi Aplikasi Siap Kerja Terpercaya
Pertama kali melihat website QuBisa saya langsung penasaran download aplikasinya. Belajar gak ribet karena sistem online. Pandangan pertama melihat banyaknya pilihan jadi semangat. Ibaratnya kalau kita ke warung tentu senang dengan banyaknya pilihan jajanan ketimbang sedikit pilihan.
Senang sekali mendengar QuBisa menawarkan banyak sekali materi pembelajaran. Aplikasi belajar online dan aplikasi siap kerja QuBisa memberikan materi pembelajaran bagi siapa saja. Mulai dari pembelajaran bagi yang masih sekolah atau yang siap mencari kerja.
Dengan 200+ jenis kursus, 300+ instruktur, 2000+ microlearning, dan lebih dari 120.000+ murid yang terdaftar membuat QuBisa menjadi salah satu platform yang menawarkan cara belajar efektif. Tipe belajar ngga ribet yang ditawarkan QuBisa tentu meningkatkan kemampuan dan semangat belajar hingga upskilling dan reskilling menjadi terasah.
Melihat pengalaman di belakang, dimana sistem belajar tatap muka masih dominan, QuBisa mampu menghadirkan cara belajar efektif dan ngga ribet. Ini merupakan salah satu cara meningkatkan personal branding. Berikut pengalaman saya belajar dan kursus tentang “Meningkatkan Kemampuan Problem Solving dengan Konsep 3K”.
Senangnya lagi kursus online gratis di QuBisa kita bisa dapat sertifikat juga lho. Kursus aplikasi persiapan kerja di QuBisa menjadi salah satu cara meningkatkan personal branding. Pengalaman dan sertifikat tentu menambah nilai lebih biodata pribadi kita.
1. Melatih Kemampuan Memecahkan Masalah
Dalam dunia kerja ada saja masalah yang akan tiba. Munculnya masalah biasanya harus dicarikan solusi baik itu segera atau berjangka. Terkadang kemampuan soft skill seseorang yang tidak mumpuni akan panik bila masalah menyerang.
Dalam kursus online gratis “Meningkatkan Kemampuan Problem Solving dengan Konsep 3K” kita diajarkan 3K aspek penting dalam pemecahan masalah yaitu 3K konteks, konten, dan konklusi. Memahami konteks maka kita akan bisa memahami konten dan tentu akan menemukan konklusi atau kesimpulan.
Misal konteks itu adalah latar belakang, pengantar atau kondisi yang kita bicarakan. Konten misalnya apa yang akan dibicarakan terkait latar tersebut, termasuk tips-tipsnya dan sebagainya. Kesimpulannya atau konklusi dari konteks dan konten yang sudah kita dapat. Biasanya dalam konklusi kita sampaikan solusinya bahkan dapat berupa policy brief (misalnya) dalam menindaklanjuti konteks dan konten.
2. Melatih Kepercayaan Diri Dalam Menghadapi Masalah
Saya juga melihat dalam Kursus “Meningkatkan Kemampuan Problem Solving dengan Konsep 3K” merupakan salah satu cara melatih diri untuk meningkatkan soft skill kita dalam menghadapi masalah di dunia pekerjaan. Kepercayaan diri ini dibangun melihat aspek 3K tersebut. Situasi dan lingkungan yang bisa kita baca akan mampu membuat kita memahami langkah apa yang akan kita ambil dalam pemecahan suatu masalah.
Dengan demikian, menurut saya tak ada alasan untuk tidak belajar dan menimba ilmu dari aplikasi QuBisa. Semua kemampuan baik soft skill dan hard skill ditawarkan dengan profesional dan baik.
Kesimpulan Alasan QuBisa Jadi Aplikasi Siap Kerja Terpercaya
Sebagaimana Einstein berkata:
“Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think”.
Pendidikan bukanlah belajar tentang fakta, melainkan pelatihan pemikiran untuk berpikir. Maknanya ada kemampuan soft skill dan hard skill di pernyataan yang Einstein sampaikan. Kita belajar bukan hanya mengejar selembar ijazah namun bagaimana kita mengasah dan meningkatkan kemampuan dalam diri untuk bermanfaat bagi pekerjaan dalam kebaikan.
Yuk, buruan download aplikasi siap kerja QuBisa dan segera ikuti kursus, webinar serta microlearning yang ada sebagai persiapan masuk kerja terpercaya atau dalam rangka peningkatan skill saat sudah bekerja. Belajar gak ribet di QuBisa. Kamu bisa langsung download di Appstore atau Playstore.
QuBisa juga sedang menyelenggarakan Kompetisi Blog dengan tema Memulai Karir Lebih Percaya Diri bersama Aplikasi Siap Kerja QuBisa. Total hadiahnya sepuluh juta rupiah. Buat kalian millenial, pelajar, blogger, umum dan semuanya bisa menjajal peruntungan di kompetisi blog ini.
Dengan aplikasi QuBisa kita tingkatkan kemampuan, tingkatkan personal branding melalui belajar efektif, belajar gak ribet dengan upskilling dan reskilling. Kalau aku bisa, kamu pasti bisa!
Wawancara itu faktor yang penting banget saat melamar kerja. Yang suka bikin enggak lolos ya, dari wawancara ini. Kalau di Qubisa diajarin cara wawancara yang baik itu top banget.
Betul banget mb, banyak pengalaman kawan saya gugur saat wawancara/tes tahap akhir. Semoga di QuBisa juga makin banyak sharing tentang wawancara ini ya.
Grogi dan kurang percaya diri ini nih, yang dulu sering saya alami. Akhirnya keringetan deh bahkan sebelum ketemu ama pewawancaranya. Emang bener banget, softskill tuh perlu di asah. Salah satunya dengan belajar di Qubisa
Orang pintar dan cerdas pun biasanya mengalami grogi ini, memang membangun soft skill salah satunya kepercayaan diri saat wawancara itu penting banget yaa, agar pewawancara melihat dan yakin bahwa kita layak mereka terima.
Enaknya generasi sekarang dibanding dulu, banyak informasi tentang persiapan untuk masuk ke dunia kerja. Udah engga zamannya lagi bawa-bawa map ijazah atau mengirimkan lamaran. Cara upskilling dan reskilling juga banyak informasinya.
Apalagi ada aplikasi QuBisa…Harusnya lebih siap yah…
Saya ingat betul mba hani, masih menenteng ijazah melamar sana sini, meskipun saat itu sudah beberapa yang menggunakan email untuk pengiriman berkas tapi saya diharuskan tetap menyampaikan berkas secara langsung. Semua kini makin mudah semoga lapangan pekerjaan juga makin banyak dan menyerap banyak pekerja.
Bener banget Kak. Kalau mau melamar kerja kudu PD, bukannya tergagap-gagap waktu diwawancarai.
Sekarang keren ya bisa belajar via aplikasi. Di rumah saja tetapi tetap produktif.
Iya mb, sekarang dengan kemajuan teknologi semua makin mudah dan serba ada, hal positif begini harus banget didukung ya mb, semoga QuBisa makin bermanfaat untuk banyak orang. Aamiin.
Sekarang semakin mudah untuk mengakses internet. Nggak perlu repot datang ke warnet lagi. Lagian warnet juga sudah punah, mengsedih (mantan penunggu billing warnet, wkwkwk).
Kita bisa manfaatin platform belajar online QuBisa untuk mengasah skill sekaligus menambah wawasan. Jadi ya manfaatin sebaik mungkin apa yang ada di depan mata. Apalagi QuBisa ini sudah banyak banget ulasannya di internet. Terima kasih atas ulasannya yang sungguh mengkeren sekali Mba Lidia Hujan di Jendela.
Hahahah saya pengguna warnet mas hendra, dulu ingat betul sambil ngemil ngetiknya di warnet sambil dengerin lagu juga biasanya. Bersyukur banget ya sekarang semuanya mudah dengan kemajuan teknologi, generasi sekarang harus banget mengambil manfaatnya salah satunya aplikasi siap kerja QuBisa.
Sama dong. Sambil ngemil semangkuk indomie dan teh botol, lalu ngawasin pengguna warnet, hehehe. Sekarang mah browsing, main game dan belajar online udah bisa lewat laptop atau hape ya. Beruntung banget zaman semakin canggih.
Alhamdulillah pandemi udah mulai enyah dari negara kita ya mba. Insya Allah gak lama lagi roda ekonomi gerak lagi dan lowongan-lowongan kerja buka lagi. Alangkah serunya kalo kita punya banyak skill yang bisa membedakan kita dari job seeker lainnya. Kalo keahliannya semua orang juga bisa, ya gak ada yang istimewa atuh. Bagus banget memafaatkan waktu luang kita dengan mengasah skill di Qubisa. BErsertifikat lagi.
Betul banget the, yang saya acungi jempol QuBisa ini menerbitkan sertifikat, dan itu sangat berpengaruh pada tempat kerja khususnya dikantor saya, mungkin sebagian besar juga sama ya. Keren kan ada fakta sertifikatnya hihi.
Benar nih. Punya banyak skill yg dibutuhkan banyak perusahaan bikin kita makin siap kerja ya. Aku jg ikut kelasnya pak abdul Latief dan kepake bgt ilmunya pas public speaking
Kalau mau kerja yang prospeknya bagus memang harus punya banyak-banyak kompetensi. Mumpung ada aplikasi siap kerja tanpa harus tatap muka, ayok ambil kursus sebanyak-banyaknya
Setuju banget mba, kita ngga bisa hanya mengandalkan ijazah karena akan sulit bertahan hidup di dunia kerja yang penuh liku-liku azeeghh. QuBisa jadi jawaban untuk persiapan masuk kerja dan ketika sudah bekerja.
iya bener ya.. sy kerasa ngga cuma ijazah saja tapi skill juga perluu..
Seneng banget karena di era digitalisasi saat ini apa-apa jadi serba mudah. Termasuk kalau mau belajar sesuatu, salah satunya ya aplikasi siap kerja QuBisa ini. Sangat membantu banget bagi kalangan mahasiswa seperti saya, anyway saya udah nyoba aplikasinya juga mba
Mba pasti semangaat ya saat melihat banyak sekali materi-materi yang bisa meningkatkan skill. Saya pun yang sudah bekerja semangat banget memilih materi untuk diikuti. Sehat selalu ya mba.
Persiapan untuk masuk kerja dengan belajar di QuBisa memang bagus karena materi pembelajaran lengkap dan pemateri yang menerangkan dengan apik, sehingga mudah dipahami
Belajar bisa dimana aja ya dengan QuBisa. Upgrade skill di sini dapetttt banget. Ilmunya ndaging. Dan akupun sering ikutan kursusnya kak.
Namanya mau kerja kita itu ibarat mau menghadapi momentum yang menentukan kehidupan kita kedepannya. Makanya harus dipersiapkan dengan maksimal. Menambah skill terlebih dahulu di QuBisa pastinya jadi pilihan yang bagus. Sehingga saat kerja nanti apa yang kita pelajari tinggal mempraktikkan
Melihat kursus-kursus di app Qubisa ini, aku mikirnya, peserta bukan cuma dibikin siap kerja, tapi juga mesti bisa menciptakan pekerjaan.
Dengan adanya aplikasi ini aku juga merasa sangat beruntung. Belajar efektif, gak ribet, kapanpun dan dimanapun. Apalagi banyak kursus gratis yang menarik…
Untung ya, kita hidup di era digital. Sehingga banyak aplikasi belajar online seperti QuBisa ini yang mudah dimanfaatkan siapa saja.
Betul banget. Sekarang ipk bukan acuan utama. Yang penting ya kepribadian, skill, dan personal branding
pas banget kak, saya juga sedang mengikuti beberapa kelas di QuBisa ini, membantu banget pastinya meningkatkan kemampuan kita
klo punya skill andalan, pasti makin percaya diri dalam menghadapi dunia kerja ya mbak
apalagi skill nya di asah di Qubisa ini
Banyak yang merekomendasikan Qubisa sebagai tempat mencari kursus keterampilan terbaik, fix nih saya mau coba belajar di Qubisa.
Kemarin juga sempet ikutan belajar public speaking di QuBisa, dan alhamdulillaah seneng banget, banyak bangett yang bisa diambil ilmunya dan ituu GRATISSS lhoo, masyaAllah
soft skill ini jadi tambahan penting sih saat masukin CV untuk bersaing mendapatkan pekerjaan disebuah perusahaan.
Mumpung qubisa lagi banyak yang gratisan dan beragam pilihannya langsung dicoba aja
Penting sekali, ya, upskilling dan reskilling sebagai bekal untuk terjun di dunia kerja. Apalagi sekarang belajar meningkatkan kemampuan sudah disediakan oleh QuBisa. Tinggal kemauan dari kitanya ya …
Aplikasi siap kerja QuBisa ini bisa jadi solusi untuk mahasiswa dan fresh graduate yang baru lulus, untuk meningkatkan skill dan keahlian mereka supaya bisa cepat dapat kerja ya
Fix Otw download aplikasi QuBisa nih kak setelah baca ini. Rekomen banget buat Siap Kerja. Tempat kursus online ketrampilan terbaik
Upskilling dan reskilling ini penting banget di dunia kerja. Karena dunia kerja bukan hanya cerdas saja yang diperlukan, melainkan soft skill juga sangat penting. Belajar di QuBisa ini beneran cocok untuk meningkatkan skill biar siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Kerasa banget setelah lulus kuliah sempat bingung karena mencari kerja emang nggak mudah. Apalagi minim pengalaman dan gak punya skill selain ilmu yang didapat dari bangku kuliah.
So hadirnya aplikasi siap kerja QuBisa ini tentu bagus sekali dimanfaatkan untuk upgrade skill sekaligus buat persiapan kerja
Bersyukur ya sekarang banyak aplikasi yang bisa membantu kita buat upgrade skill sehingga bisa mampu bersaing di dunia kerja yg penuh kompetisi ini
Ikutan kursus di Qubisa rasanya jadi kewajiban buat lulusan sekolah/kuliah saat ini. Sebab meski ilmu di bangku kuliah sudah cukup, ya tetap saja perlu ada persiapan biar gak kaget di dunia kerja.
Aplikasi kerja QuBisa ini memang menyediakan ilmu yang kita butuhkan untuk pekerjaan ya. Tidak hanya sekadar pengetahuan yang nice to know tapi juga nice to have.
Saya jadi tertarik untuk menambah skills yang relevan dengan pekerjaan di aplikasi ini. Makasih buat infonya, Mbak.