|
@c_arlarodrigues | pinterest.com |
Setelah dua manusia laki-laki dan perempuan bertemu dalam ikatan pernikahan, mereka akan mengharapkan kelahiran anak-anak. Anak-anak itu didoakan menjadi pelipur lara, penyebab tawa, hingga pendoa saat tiada. Namun, tak dapat dipungkiri tidak semua pasangan menikah segera dikaruniai anak.
Karunia anak dari Tuhan bisa datang cepat, bisa lambat, bahkan Tuhan kadang belum juga memberikan anak bagi suatu pasangan di dunia. Yang mudah hamil akan bahagia, yang harus menempuh perjuangan kesabaran yang panjangpun ada. Mereka tak menyerah.
Saat seorang perempuan hamil pertama kali rasanya memang luar biasa bahagia. Semua jadi harus dipersiapkan sempurna. Rasanya tiap hari ada saja belanja ini, kepingin itu. Ditambah lagi online shop sudah sedemikian memanjakan pembeli. Praktis. Geser-geser jempol. Barang sudah tiba di depan rumah.
Masa-masa kehamilan biasanya calon ibu tak henti belajar, membaca, dan mencari tahu dengan cara apapun tentang kehamilan. Kadang bertanya pada orangtua, teman, internet dan banyak lagi.
Biasanya sejak awal pun sebagian perempuan hamil akan mencari tahu bagaimana nanti ketika melahirkan. Persiapan apa saja yang harus dilakukan. Mau melahirkan di mana dengan siapa, dan lain-lain.
Ini sih saya hanya ingin berbagi 5 (lima) persiapan melahirkan ala saya. Karena dulu saya pun senang membaca artikel di internet tentang pengalaman para ibu yang berbagi tentang kehamilan dan persiapan melahirkan.
|
pinterest.com |
9 (Sembilan) Persiapan Melahirkan Ala Saya
Berikut tips persiapan melahirkan ala saya, iya ala saya, karena ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, semoga berkenan.
1. Banyak Membaca dan Bertanya
Sewaktu saya hendak melahirkan anak pertama, gairah untuk mengetahui banyak hal terkait kehamilan sangat tinggi. Pasti kebanyakan para ibu akan mengaminkan juga hal ini.
Ya memang, selain bertanya kepada orangtua atau teman yang sudah lebih dulu memiliki pengalaman melahirkan, tak ada salahnya kita mencari tahu dengan banyak membaca.
Membaca buku atau membaca artikel di media sosial juga sangat membantu kita dalam menambah pengetahuan seputar melahirkan. Cermati dan baca artikel, kemudian tanyakan pada ahlinya ketika kontrol ke dokter bila masih ragu.
Banyak membaca dan bertanya ini bukan hanya tentang persiapan melahirkan saja, termasuk tentang bagaimana agar ASI (Air Susu Ibu) bisa lancar keluar saat anak lahir. Banyak ibu setelah melahirkan, ASI-nya belum keluar, tak masalah tetap tenang dan teruslah berpikiran positif.
Ada beberapa ibu tetap tidak bisa mengeluarkan ASI, tak mengapa. Berikan yang terbaik untuk anak kita. Selama usaha yang dilakukan sudah maksimal namun ASI belum juga keluar, berikan yang terbaik meski itu susu formula.
2. Metode Melahirkan
Ini biasanya jadi pemikiran yang panjang dan berliku. kekhawatiran dari memilih metode melahirkan dialami semua perempuan hamil. Apakah nanti bisa melahirkan normal. Karena kalau masalah ingin, ya semua perempuan pasti ingin melahirkan secara normal.
Biar jadi perempuan seutuhnya, waduh memangnya kalau melahirkan dengan operasi caesar bukan perempuan seutuhnya. Duh duh duh, ini harus diubah ya pendapat seperti ini–salah banget.
Selain metode melahirkan secara normal, ada pula metode melalui operasi caesar atau melahirkan dalam air istilah kerennya water birth atau ada pula dengan metode hypnobirthing/tanpa rasa sakit dengan relaksasi.
Misal kita ingin memilih metode melahirkan secara normal, maka teruslah memotivasi diri dan pikiran agar dapat melahirkan secara normal.
3. Dengan Siapa
Buat saya dulu ini pun merupakan faktor penting yang harus dipikirkan sebelum melahirkan. Poin kedua ini sebenarnya masih berkaitan dengan poin pertama. Misalnya saja apakah ingin melahirkan dengan dukun bayi. Tak dapat dipungkiri jauh di desa-desa sana masih banyak para ibu yang menggunakan jasa dukun bayi untuk membantu proses melahirkan.
Kemudian apakah kita ingin melakukan proses persalinan dengan dibantu bidan. Cari tahu dan banyak bertanya tentang bidan yang akan kita tuju untuk membantu proses melahirkan. Termasuk adakah rujukan ke rumah sakit terdekat yang bisa dijangkau apabila dengan bidan tidak dimungkinkan melahirkan secara normal.
Apabila persalinan dilakukan di rumah sakit pun, kini biasanya kita akan diberikan pilihan melahirkan dengan bidan di rumah sakit tersebut atau dengan dokter kandungan. Pilihan semua ada di tangan pasangan.
Apapun pilihannya bukan minumnya teh botol sosro ya! Apapun pilihan, dengan siapa kita melahirkan ada baiknya selalu mencari tahu kepribadian orang yang akan membantu kita untuk melahirkan. Bisa searching di media sosial, bertanya pada tetangga atau teman yang sudah pernah dibantu melahirkan oleh dokter atau bidan tersebut dan sebagainya. Kalau tidak menemukan informasi tersebut, temukan jawabannya selama masa konsultasi atau kontrol–bila memilih dengan dokter.
Dulu saya bahkan mencari tahu apakah bidan atau dokter itu pro-normal. Ini saya lakukan karena mencoba mengusahakan dan meyakinkan diri agar bisa melahirkan normal. Apabila tanpa indikasi apapun selama masa kehamilan silahkan saja meyakinkan diri. Tak ada salahnya ikhtiar.
Namun demikian, tetap harus dipersiapkan segala kemungkinan, termasuk bila ditengah proses persalinan karena satu atau lain hal harus menempuh jalur operasi, lakukan yang terbaik agar ibu dan bayi selamat.
4. Lokasi Persalinan
Pentingnya mempertimbangkan lokasi persalinan berpengaruh pada kondisi psikologis ibu yang hendak melahirkan. Ada beberapa ibu hamil yang ketika waktunya tiba akan resah dan panik, ada juga yang tenang-tenang saja.
Pertimbangan lokasi tempat melahirkan menjadi penting untuk mengantisipasi permasalahan kepanikan ibu saat sudah merasakan mulas tanda akan melahirkan. Ada baiknya lokasi persalinan dipilih yang tidak terlalu jauh dari rumah.
Sebab bukan tidak mungkin apabila terkena macet seperti di kota-kota besar, maka kondisi fisik ibu hamil akan mudah kelelahan karena terlalu lama di perjalanan.
5. Tempat Persalinan
Kondisi akan melahirkan adalah kondisi perjuangan mempertaruhkan hidup dan mati seorang perempuan dalam melahirkan buah hatinya. Tempat yang nyaman akan membuat ibu hamil merasa tenang.
Memilih tempat persalinan memang berkaitan pula dengan budget masing-masing pasangan. Tentu dengan fasilitas yang serba mewah akan membutuhkan biaya yang juga tidak murah. Selagi ada biaya untuk itu, alhamdulillah.
Pastikan tempat persalinan dapat memenuhi keinginan pasangan. Jauh-jauh hari biasanya sudah mulai dibicarakan dengan dokter atau bidan yang menangani ibu hamil tersebut.
Ini salah satu contoh tempat persalinan oke di daerah Jakarta Timur, namanya
Rumah Bersalin Anny Raharjo. Selain fasilitas yang lengkap harga yang ditawarkan pun sangat ramah.
6. Latihan Pernafasan
Jauh sebelum melahirkan biasanya ibu hamil akan melakukan berbagai persiapan seperti senam hamil. Senam hamil ini bisa ikut komunitas senam hamil, bisa juga dilakukan di rumah sendiri. Silahkan saja pilih mana yang nyaman. Jangan terlalu dipaksakan.
Sebagian ibu hamil pun akan melakukan senam kegel, latihan jongkok berdiri jongkok, dengan pose mengepel lantai, bahkan jalan-jalan kecil di halaman rumah dan lain-lain. Semua yang dilakukan ibu hamil ini dapat membantu pernafasan saat hamil agar selalu fit. Meski kadang saking paniknya proses persalinan lupa semua metode pernafasan yang dilakukan sebelum melahirkan, hihihi.
Menurut saya ini berguna banget, karena saat proses persalinan khususnya persalinan normal, kondisi tubuh ibu hamil harus benar-benar maksimal agar tidak kelelahan. Saat menahan mules dan waktu mengejan sebelum mengeluarkan kepala bayi, kondisi fit tubuh ibu memang sangat diperlukan.
7. Perlengkapan Yang Harus Dibawa
Perlengkapan melahirkan hampir sama dengan untuk proses melahirkan secara normal atau proses caesar. Dulu sayang menyiapkan dalam 2 (dua) tas. Tas untuk ibu dan 1 (satu) tas lagi untuk perlengkapan bayi. Kemudian diletakkan di tempat yang mudah terlihat agar sewaktu-waktu mudah dibawa. Kadang ada yang mudah panik pas hari H bisa lupa dengan tas.
Perlengkapan yang saya persiapkan sebelum melahirkan antara lain sebagaimana di bawah ini.
Perlengkapan Ibu
- Tas untuk membawa seluruh perlengkapan melahirkan
- Baju ganti termasuk pakaian dalam (bra menyusui) minimal 3 (tiga) pasang
- Sarung agar lebih memudahkan pergerakan tubuh ibu saat dan sesudah melahirkan
- Pembalut ukuran besar khusus melahirkan
- Alat mandi
- Camilan
Perlengkapan Bayi
- Alat mandi bayi seperti sabun, shampo, baby oil, handuk bayi
- Minyak telon (bedak sudah banyak yang tidak menyarankan ya)
- Baju bayi, celana bayi, bedong : masing-masing minimal 5 (lima) pasang
- Gurita (sudah mulai ditinggalkan)
- Popok kain minimal 5 (lima) pasang
- Popok sekali pakai, ini menurut saya tidak perlu namun demikian ada juga yang mempersiapkan sebelum melahirkan
- Botol asi, persiapan bila ada kendala dan anak harus di masukkan di ruang inkubator atau NICU
- Pompa Asi, persiapan apabila ibu harus memompa asi
8. Biaya Persalinan
Kalau urusan biaya tentu menjadi faktor yang sangat penting dan saling terkait juga dengan poin lainnya. Biasanya jauh-jauh hari pasangan yang sudah menikah akan menyisihkan sebagian uangnya untuk persiapan melahirkan.
Dengan menyisihkan sebagian uang ke dalam tabungan pasangan memiliki kesiapan yang baik menghadapi hari-hari menjelang lahiran. Bukan tidak mungkin biaya melahirkan bisa bervariasi. Terlebih kalau melahirkan tidak ditanggung oleh asuransi.
Bahkan bila ditengah jalan terpaksa harus dilakukan persalinan dengan operasi, hal itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Misalnya untuk Jakarta ada yang memberikan tarif operasi caesar mulai dari angka Rp. 8.000.000,- itu sudah kategori murah banget.
Biaya persalinan mandiri biasanya pasangan harus menabung jauh-jauh hari. Selain biaya mandiri, persalinan dapat juga dibiayai oleh asuransi atau
BPJS kesehatan.
9. Persiapan Mental
Apapun pilihan cara kita melahirkan berdoa tentu yang utama. Dengan berdoa diharapkan persiapan mental yang tenang tercapai. Biasanya kepanikan menghampiri saat seorang ibu baru akan melahirkan anak pertamanya. Untuk itu persiapan mental lewat doa dan motivasi diri sangat diperlukan agar si ibu tenang dan rileks.
Dukungan suami dan keluarga menjadi hal yang sangat penting dalam membentuk mental ibu hamil. Karena ketakutan saat proses melahirkan akan sangat menghantui. Biasanya ketakutan itu seputar berikut
Bisakah saya melahirkan normal?
Kalau nanti di tengah jalan tidak sanggup untuk melahirkan normal bagaimana?
Bagaimana sakitnya melahirkan?
Bagaimana proses bius caesar dan dampaknya?
Apakah nanti anatomi anak saya lengkap?
Apakah dokter atau bidan akan sabar menunggu saya mulas?
Persiapan mental ini pun juga dipersiapkan apabila selama masa kehamilan sudah ada indikasi tertentu. Sehingga ibu hamil tetap dapat melalui masa kehamilan dengan tenang.
Banyak sekali ketakutan atau kekhawatiran yang dialami ibu hamil menjelang melahirkan. Inilah pentingnya persiapan melahirkan dilakukan.
Demikian 9 (sembilan) persiapan melahirkan ala saya. Persiapan tersebut menjadi panduan saya sebelum proses melahirkan. Proses persalinan anak-anak saya melalui proses normal.
Buat yang sedang menunggu due date atau akan segera melahirkan semangat ya, berjuang!
Yang sedang promil semangat juga semoga segera diamanahi buah cinta oleh Tuhan, aamiin.
Salam sehat dan bahagia.
Lengkap nih, Bund. Aku dulu pas lahiran masih kurang panjang napasnya. Padahal juga udah latihan seperti anjuran bidan. Olahraga juga. Tapi, ya Alhamdulillah si dedek lahir sehat walafiat meski maknya sempat kehabisan napas.
Selain memperbanyak ilmu tentang persalinan, perASIan juga penting buat dipelajari semasa hamil. Karena masih banyak yang blank setelah lahiran terus gimana cara mengASIhi yang baik..
Persiapan mental penting banget ya, karena semua bersumber dari mindset kita sendiri. Harus positive thinking terus mau bagaimana pun proses kelahirannya nanti..
Kayaknya yang paling penting adalah persiapan mental ya, kalo udah siap banget buat menghadapi lahiran, insha Allah kedepannya jadi lebih siap.
Lalu biaya dan tempat persalinan juga penting.
Alhamdulillah istri saya lahir normal dua-duanya. Yang pertama bantuan dukun bayi, anak kedua di bidan, wkwkwkwk…
bagus banget teknis persiapannya. yg penting sering olahraga ya kak supaya nafas dan tenaga kuat. semoga senantiasa sehat ya kak dan debay nya
Iya mbak, benar sekali menentukan metode melahirkan ini memang perlu banget mbak, soalnya berkaitan juga dengan biayaβΊβΊ.. Tetapi apapun metodenya yang terpenting baik untuk ibu dan anaknya. ..
Ambil pulpen dan kertas catat poin-poin terpenting agar nanti istri membacanya.
Noted nih buat aku yang masih fresh graduate hihihi
Nasehat orangtua kepada kakakΒ²ku waktu itu, harus rajinΒ² beraktifitas katanya sama kayk saran kkka itu biar latih pernafasan.
waktu persiapan kelahiran putri saya, nomor 9 dan 8 jadi yang pertama. sebagai orang tua baru, dan tanpa orang tua yang mendampingi, kami agak gugup menghadapi proses kelahiran tersebut. Jadi buat kami, mental yang kudu diperkuat lebih dulu. Kemudian biaya.
penting banget nih, list yg harus disiapkan untuk calon ibu. biar gak bingung
bener banget mbak, mempersiapka melahirkan itu sangat perlu dan penting. Dulu saya selalu mengutamakan senam hamil dan latihan pernafasan. Karena itu yang sangat diperlukan saat melahirkan π
lengkapnya mbak lidiaaaa…bener banget ini ke9nya bisa jadi referensi kembali buat pasutri yang mau melahirkan yaa
MasyaAlloh indahnya ya bun klo ingat masa-masa itu. Sekarang pasti udah besar yaaa hihi
Thanks banget k masukannya ku selipin di bagian membaca sebenarnya sama bagian perlengkapan. Terima kasih banyak yaa
Wah masyaAlloh keren yaa usaha istrinya, makin sayang deh. Jagain baik-baik yaaa
Iya betul k, semoga para mommy semuanya kuat dan semangat menghadapi kelahiran buah hatinya aamiin.
Siaaapp 86 bang hehehhe
Nah betul banget k, yang penting ibu dan debaynya sehat yaaa aamiin.
Hebat banget, itu bukan hal yang mudah lho bang. Makin sayang deh ya sama istri hihi
Jangan lupa yaa pas hamil inget artikel aku hihi
Setuju k makasih yaaa udah mampir
Setuju banget ini karena nafas yang panjang bisa bikin rileks pas lahiran ya k
Setuju k ina, semoga para ibu yang akan melahirkan diberikan kelancaran dan kesehatan yaa aamiin
Waktu kelahiran anak kedua, poin ke-9 itu yang paling berat buat saya. Persiapan mental. Mungkin karena hamil di usia 40+ sehingga di lubuk hati yang paling dalam membuat saya menyimpan kekhawatiran-kekhawatiran. Tapi alhamdulillah akhirnya bisa lahir dengan lancar meskipun melalui SC.
Lengkap banget informasinya. Kebetulan saudara sedang cari tau tentang persiapan melahirkan. Mungkin nanti bisa ku kasih artikel ini
Ulasannya lengkap banget. Cocok nih buat bumil yang mau melahirkan. Katanya juga, rajin bertanya agar mendapatkan secon opinion atas yang ibu2 alami.
Bener, Mba semua tips ini saya jalani. Tapi semakin banyak saya membaca, semakin takut menghadapi persalinan. Akhirnya saya baca seperlunya saja yang saya butuhkan. Tidak semuanya
Poin kesembilan kudu banget itu. MENTAL. Hehehe. Kita gak pungkiri banyak perempuan memutuskan hamil itu karena lebih didorong keinginan orang tua atau mertua yg pengen nimang cucu. Bukan gak mungkin tujuannya menikah juga karena hal sama, ingin membahagiakan orang tua (bukan berarti niat ini salah, hanya saja perlu diluruskan bahwa menikah itu ketika kitanya yang sudah siap, bukan orang tuanya). Makanya hal sama juga berlaku pada saat kita memutuskan mempunyai anak.
Setiap mau lahiran saya selalu buat tulisan apa aja keperluan yang mau saya siapkan hingga partner (suami) harus ngapain. Kadang sebelum ke bidan saya masih sempat luluran dulu untuk membuat mental kuat dan relax.
Saya rasa, mungkin setiap Ibu yang baru hamil dan melahirkan untuk pertama kali akan merasakan hal ini ya, Mbak Lidia.
Istilahnya pengalaman pertama, dan masih meraba-raba.
Kalau di sini, rata-rata melahirkan di bidan, Mbak. hanya bidan itu dibantu dukun bayi juga. Karena terkadang ada sesuatu yang sangat memantu. Misalnya susah pembukaan, maka disuruh minum air bunga apa itu ya, jadi prosesnya lancar.
9 tips ini juga saya terapkan ketika hamil anak pertama mbak, persis deh. Mungkin udah naluri ya. Seringkali curhat dengan ibu apa yang harus kulakukan. Dan ibu punya jurus ampuh untuk menenangkan putrinya agar tidak was-was sehingga persalinan menjadi lancar, jadi kayaknya perlu ditambah sau tips yaitu memohon doa pada ibu ya mbak, hehe
Belum punya pengalaman pribadi sih, tapi jadi ingat waktu kakakku lahiran,. Waktu itu mentalnya disiapkan buat lahiran normal, lah kok dedeknya sampai mendekati HPL gak mau muter, nyungsang aja. Jadilah kakakku harus menyesuaikan untuk siap bedah sesar. Keluarga juga pada deg2an dong, kebayang operasi kan ngeri banget yaa, alhamdulillah lancar dan dedeknya juga sehat
Rasa takut pasti ada. Tapi harus berpikir positif dan tentu pasrah juga. Yang penting usaha terbaik. Bismillah οΏ½οΏ½ Artikelnya lengkap sekali. Tapi kalau saya masih pakai gurita. Yang rekat untuk awal aja sekitar 2 mingguan. Biar bayi merasa hangat aja.
Jadi ingat istri. Setiap melahirkan kami selalu milihnya ke rumah mertua. Tapi alhamdulillah dengan begitu jauh lebih tenang. Apalagi rumah sakitnya dekat.
Ya Allah aku bacanya deg-deg an. Kukira melahirkan ya sesimpel dan semudah itu, ternyata enggak ya kak. Btw makasih sudah berbagi kak. Jadi punya bekal buat nanti, ya meskipun sekarang masih jomblo. Eh, π
Jadi mengenang kembali saat saya mau melahirkan, udah 3x merasakannya hehehe….
Memang penting harus ada persiapan biar si ibu hamil merasa nyaman.
Makasih kak tipsnya. Tipsnya detail sekali dan informatif. Rencananya aku ama suami pengen program hamil sendiri. Tapi eh karena pandemi ini jadi dengat berat hati menundanya. Soalnya klo hamil aku takut ngedrop lagi kayak dulu sampai dirawat di rumah sakit. Kalau kayak gitu sekarang gawat. Karena kami jauh dari saudara dan keluarga sekarang.
Jadi mengenang masa 10 tahun lalu saat mau melahirkan Cah bagus deh baca ini
Bener banget 9 point ini penting banget dipersiapka oleh ibu hamil dan tentunya pasangannya
Kesiapan mental dan dukungan keluarga adalah dua faktor utama yang paling menentukan kelancaran proses kelahiran, setidaknya itu yang saya alami, apalagi waktu itu kondisi kehamilan saya rentan sekali
SALAM SEHAT SELALU YA kAK, SAYA DULU JUGA BEGINI WKWKKWW, BIKIN PERSIAPAN SAMPAI BIAYA PERSALINAN. MENYENANGKAN MESKI DEG2AN, TAPI EMANG HARUS BANYAK REFERENSI SIH. NANTI KALAU HAMIL LAGI BISA DICOBA NIH TIPSNYA. THANKS
Dulu saya juga seperti ini Mbak. Persiapannya banyak banget. Cuma sewaktu anak kedua, tanpa peesiapan tiba-tiba harus operasi cesar karena sampai detik terakhir, posisi bayi masih lintang. Jadi mental menurut saya hal yang paling penting, karena sewaktu-waktu ada perubahan dalam proses melahirkan.
Persiapan jelang melahirkan memnag dibutuhkan ya Mbak, disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Ini tipsnya lengkap sekali.
Kalau aku dulu anak oertama, kedua normal, ketiga sesar karena diagnosa plasenta previa. Jadi tahu cerita kedua metode persalinan yang sering diributkan itu huhuhu. Dua-duanya taruhannya nyawa, maka lebih baik hargai apapun caranya
Gurita itu buat apa mbak? Hehee baru tau soalnya aku. Bisa nih, informasinya bermanfaat untuk calon ibu π thanks
Benar sekali mba tipsnya. Jadi ingat saya waktu hamil install aplikasi kehamilan di HP, membantu sekali. Tahu perkembangan janin dan tips kehamilan.
Memang ya lahiran ini kudu di persiapkan dari jauh-jauh hari jadi inget 12 th lalu melahirkan puteri pertama aku belum siap semua wkwkwkw maklum masih muda banget dan belum tahu banyak ilmu.
walaupun aku belum menikah, tapi udah suka baca tips tentang pernikahan bahkan parenting. sekarang aku baca tentang tips melahirkan, makasih banyak mba sharingnyaa
Lengkap ini tips nya. Biar lebih siap mental dan fisik menjelang kelahiran memang harus banyak membekali diri dengan membaca hal-hal seputar hamil dan melahirkan. Ngefek banget ini untuk kelancaran prosesnya.
nah, mental ini nih yang harus dipersiapkan matang2
mental untuk lebih bersabar, mengolah rasa, mengolah pikiran, dll
karena perasaan ibu hamil itu harus dijaga bener
yang bisa menjaga ya diri kita sendiri. caranya ya dikontrol. diolah rasanya
Dari semua persiapan itu, rasanya persiapan mental paling penting menurut saya. Karena melahirkan bukan hal mudah, apalagi setelah punya anak ya. Ibu harus siap jadi orang tua
Setuju banget dengan semua langkah persiapannya Mba. Terutama untuk persiapan mental dan juga biaya. Mental ini ngaruh banget ke semua aspek kalau mental siap insya Allah melahirkan dalam kondisi apapun jadi lebih mudah untuk dijalani ya.
aku save artikelnya nih, suatu saat pasti calon ibu dari anak-anakku akan membutuhkan bacaan seperti ini
Nah dulu pas aq melahirkan ga ada plan soal tempat melahirkan (jangan ditiru yaa) Ketika udah kontraksi bingung cari RB bidan terdekat yg buka. Ga nemu. Akhirnya ke puskesmas, tp disuruh pulang dulu krn blm bukaan. Eh ternyata ujung2nya ke RS.. Alhamdulillah lancarr..
Poin ke 9 itu paling crusial menurutku. Dukungan tidak hanya lewat pasangan. Tapi juga orang terdekat. Seperti anak, keluarga besar bahkan nakes yang menangani proses persalinan nanti.
K-O-M-U-N-I-K-A-S-I
Waktu hamil anak ke-2 kemarin, aku juga melakukan ini, nih. Informasi yang cukup itu memang sangat membantu saat proses persalinan. Setidaknya yang aku rasa, nih. Aku tidak panik, saat rasa sakit lagi di puncaknya pun masih bisa melafazkan nama Allah. Proses persalinan pun jadinya ga terlalu banyak drama dibandingkan saat anak pertama dulu.
Aamiin ya Rabb, jadi kapan mbak lidia isi lagi? *alala netizen
Tipsnya lengkap banget. Aku share ah ke adikku yang nomor 3 yang sebentar lagi juga mau lahiran, biar dia bisa prepare. Penting soalnya persiapan dilakukan sebelum melahirkan ya, setidaknya jadi tak panik kalau dilakukan jauh2 hari
akupun merasakan, persiapan persalinan dari persiapan mental sampai barang-barangbyang dibawa. Amazing, alhamdulillah semua suami yang mempersiapkan, aku tinggal jalan aja. Yang kupersiapkan hanya mental dan doa yang banyak.
Dukungan suami penting banget ya mbak dalam proses persalinan. Kalau ada suami, lebih tenang.
Klo aku dulu persiaoannya adalah ikut senam hamil..
Juga ikut kelas edukasi menyusui mbammk
Penting banget nih buat yang mau lahiran, terutama yang pertama. Apalagi sekarang ada media internet yang mempermudah mencari referensi.
Penting banget infonya nih, terutama buat saya yang belum punya pengalaman π
Noted. Detail banget mbak persiapan melahirkannya, keren deh. Semuanya penting banget untuk dipelajari para istri (dan para suami juga harus tau sih) biar suatu saat nanti kalo melahirkan nggak bingung lagi harus ngapain aja.
Masha Allah.Noted mba tips2nya.
Sangat berguna mbak tipsnya, jujur aku belum ada pengalaman tentang ini. akan aku rangkum dan aku ingat-ingat jika suwaktu-waktu calon ibu dari anak-anakku melahirkan, jadi gak panik lagi
Hal-hal ini yang wajib diketahui oleh ibu yang akan melahirkan. Supaya proses melahirkan bisa berjalan lancar, kenyamanan ibu harus jadi no.1.