Hujan di Jendela

15 Cara Istri Menjaga Suami dari Pelakor

15 Cara Istri Menjaga Suami Dari Pelakor

Hebohnya drama korea tentang pelakor membuat saya resah pemirsah. Iya, resah pengen nonton juga karena penasaran. Ketika saya menonton drama korea tersebut alamak, beneran gemes banget dibuatnya.

Meski tipe pelakor alias “perebut laki orang” di drama korea tersebut dan jalan ceritanya berbeda banget dengan kisah pelakor yang ada di Indonesia. Nyatanya, drama yang diperankan oleh Han So Hee dalam judul “World of The Married” sukses banget bikin para netizen Indonesia geram.

Kalau korea pelakornya cantik banget. Berbeda dengan pelakor yang ada di Indonesia. Justru pelakor di Indonesia kebanyakan kalah cantik dengan istri sahnya. Kebanyakan lo ya…

Tahan, tahan! Saya enggak akan bahas tentang drama pelakor korea atau pelakor Indonesia. Kali ini saya ingin berbagi tips atau cara kita para istri menjaga suami dari pelakor. Urutan tidak menjadi ukuran kadar kepentingan ya. Yuk simak!

15 Cara Istri Menjaga Suami Dari Pelakor

1. Bersolek

Masih ingat dengan slogan “Kalau emak-emak dasteran udah dandan, kelar deh!” Saya setuju banget dengan pendapat tersebut. Kita sebagai istri memang wajib bersolek tapi untuk suami ya.

Sebagai perempuan memang sepatutnya kita harus bisa merawat diri termasuk tampil cantik di depan suami. Namun tetap sesuaikan dengan kemampuan. Karena untuk tampil cantik enggak harus mahal kok.

Dengan kita selalu merawat diri dan bersolek untuk suami, jadi menghindari suami untuk penasaran melihat kecantikan lain di luar sana. Kan istrinya sudah cantik. Halal lagi.

2. Belajar Masak

Saya pernah mendengar ada laki-laki yang jatuh cinta pada perempuan karena masakannya. MasyaAlloh so sweet banget ya kan. Ternyata banyak tipe laki-laki yang mudah jatuh cinta karena masakan.
Apalagi setelah menikah, cobalah masak kesukaan suami. Tak perlu hebat memasak. Memasaklah dengan hati riang. Menurut saya setiap perempuan punya bakat memasak, tinggal diasah saja. Mau terus mencoba atau menyerah.
Nah, kalau suami sudah betah makan di rumah dan makan masakan istri, beliau lebih memilih cepat pulang ketimbang makan di luar rumah.

3. Ajak Bercanda

Saya dan suami sering banget bercanda receh. Padahal suami dikenal jaim dan ‘cool’, cuma kalau sudah bercanda ampun deh. Menurut saya ini juga cara yang ampuh untuk membuat pasangan saling nyaman dengan asik diajak bercanda.

4. Hindari Pertanyaan Membabibuta

Namanya perempuan, kadang sulit ditebak. Sering enggak sabaran kalau keinginannya belum kesampaian. Misalnya kalau sudah menanyakan sesuatu ke pasangan, biasanya bertanya tanpa henti. Katanya suami akan kesal kalau diberondong dengan pertanyaan yang membabibuta dan berulang-ulang.
Hindari pertanyaan berulang-ulang sehingga konflik tidak mudah timbul. Terutama bagi para istri yang memiliki rasa penasaran yang terlampau besar. Cari waktu dan suasana yang tepat untuk bertanya.
selalu diusahakan ya. Hal ini penting dalam menjaga keharmonisa suatu pernikahan. Karena suami istri ada baiknya memiliki ‘our time’ sekali-sekali biar enggak bosen dengan kegiatan sehari-hari. Bisa juga diselipi dengan liburan bersama keluarga. Namun, bila ingin berdua saja dengan pasangan boleh juga. Titipkan anak-anak pada sanak saudara sebelum pacaran.

5. Sabar dan Mengalah

Seiring berjalannya pernikahan sabar dan mengalah menjadi salah satu faktor yang membuat hubungan suami istri tetap harmonis. Sabar dan mengalah ini enggak harus selalu istri saja, suami pun demikian seharusnya.
Ada saatnya istri harus lebih sabar dan mengalah ketimbang suami. Karena pertengkaran yang teramat sering akan dijadikan alasan oleh suami untuk mencari kenyamanan di luar sana. Naudzubillah.

6. Saling Bertukar Password gawai

Prinsip ini merupakan turunan dari keterbukaan atau saling terbuka. Artinya antara suami dan istri baiknya tidak ada yang ditutupi. Termasuk soal password handphone atau gawai. Jadi kapanpun salah satu pasangan hendak meminjam dan sekedar mengecek tak ada yang perlu ditakuti.

7. Pijit Suami Selepas Bekerja

Saat suami pulang bekerja, biasanya beliau akan lelah sekali. Perjalanan yang jauh, macet dan urusan kerjaan yang melelahkan bisa berdampak pada emosional pasangan. Sebagai istri yang baik, ketika suami pulang bekerja kita bisa menawarkan untuk memijitnya.
Kalau sudah begitu, biasanya sambil bercanda dan ngobrol berdua. Seru kan! Jadi makin sayang.

8. Layani Suami dengan Hati Riang

Dari berbagai cerita kawan saya mendapati bahwa ada istri yang melayani suami tanpa ‘rasa’. Maksudnya karena aktivitas sehari-hari yang melelahkan, sang istri melayani suami dengan terpaksa. Baik melayani secara lahir dan batin. Hal ini harus dihindari untuk menjaga suami dari godaan-godaan yang tidak baik. Termasuk menjaga suami dari godaan pelakor.

9. Ajak Suami Sholat Berjamaah

Biasanya memang suami yang mengajak istri untuk sholat berjamaah. Namun tak ada salahnya juga kalau istri sewaktu-waktu yang mengajak suami. Dengan sholat berjamaah akan selalu tumbuh kasih sayang dan rasa takut kehilangan. Selepas sholat berdoa dan mencium tangan suami. Semoga Allah menjaga kita dan mempertemukan kita dengan pasangan di syurga, aamiin.

10. Pillow Talk

Pasti poin ini sudah banyak yang mempraktekkan. Iya betul banget, saya pun setuju pillow talk ini sangat bermanfaat menjaga hubungan pernikahan tetap harmonis dan penuh kasih sayang. Dari pillow talk itu masing-masing pasangan akan bercerita tentang kejadian yang dialami seharian. Istilahnya curhat. Bisa cerita sedih ataupun senang.

11. Temani Suami Reuni/Kondangan

Tak ada salahnya sebagai istri ikut reuni suami atau kondangan/menghadiri pernikahan kawannya. Dampingi suami dan buatlah suami bahagia dengan kita menemaninya ke tempat-tempat tersebut.

12. Kenali Teman Perempuan Suami

Beberapa suami memang kadang masih suka berkumpul dengan teman perempuannya. Enggak ada salahnya juga kita sesekali ikut berkumpul dan bercengkerama menjalin pertemanan. Manfaatnya pun banyak, suatu hari kalau ada apa-apa kita bisa menghubungi teman perempuannya untuk menanyakan keberadaan suami. Misalkan dalam hal kantor tempat suami dan teman perempuannya bekerja masih satu kantor.

13. Akrabkan Diri Dengan Ibunda Suami

Hal ini penting banget, enggak hanya setelah menikah kan ya. Mengakrabkan diri dengan ibunda dari suami penting banget dilakukan sebelum dan sesudah menikah. Jadilan menantu yang baik dan jaga perasaan ibu mertua. Dengan begitu suami semakin sayang dan cinta, karena biasanya anak laki-laki teramat sangat menyayangi ibundanya. Berilah kasih sayang tulus untuk ibu mertua kita. Sering berkunjung dan membawa buah tangan.

14. Our Time / Pacaran

Pacaran setelah menikah harus selalu diusahakan ya. Hal ini penting dalam menjaga keharmonisa suatu pernikahan. Karena suami istri ada baiknya memiliki ‘our time’ sekali-sekali biar enggak bosen dengan kegiatan sehari-hari. Bisa juga diselipi dengan liburan bersama keluarga. Namun, bila ingin berdua saja dengan pasangan boleh juga. Titipkan anak-anak pada sanak saudara sebelum pacaran.

15. Berdoa Pada Tuhan

Berdoa menjadi kegiatan yang pasti dilakukan setiap pasangan demi menjaga hubungan tetap harmonis. Setiap pasangan tentu akan selalu mendoakan pasangannya masing-masing agar selalu setia dan menjaga kepercayaan.

Kesimpulan

Cara-cara di atas merupakan pengalaman hidup saya selama pernikahan dengan suami. Setiap pasangan pasti memiliki caranya masing-masing menjaga hubungan tetap harmonis apalagi menjaga suami dari pelakor.

Semoga keluarga kita dijauhkan dari segala marabahaya. Demikian tulisan saya tentang 15 cara istri menjaga suami dari pelakor yang saya terapkan bagi diri pribadi.

Semoga dapat diambil manfaat kebaikannya, aamiin.

 

Salam sehat dan bahagia.