Hujan di Jendela

Sosok Tim Para Panahan Indonesia yang Maju di WAG 2023

Sosok Tim Para Panahan Indonesia yang Maju di WAG 2023

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2023/09/05/17175541/arsjad-rasjid-mengaku-tak-diberitahu-ditunjuk-jadi-ketua-timses-ganjar

Ajang World Abilitysport Games (WAG) 2023 kembali digelar di Nakhon Ratchasima, Thailand. Pada tim para panahan, Indonesia menurunkan 5 atlet yang akan berlaga di ajang yang diselenggarakan pada 1 – 9 Desember 2023.

Tantangan terbesar di tahun ini bagi tim ini adalah cuaca dan juga beberapa peserta lain yang masih belum diketahui kemampuannya. Sebut saja tim dari negara Korea Selatan dan juga Slovenia. Menargetkan untuk membawa medali emas, seperti apa sosok tim dari Indonesia ini?

5 Atlet Para Panahan Indonesia di WAG 2023

Lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970, Arsjad merupakan anak dari pasangan H.M.N Rasjid yang seorang purnawirawan TNI AD dan Hj Suniawati yang merupakan orang Sunda-Tionghoa.

Awal pendidikannya dimulai di Singapura untuk menempuh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Waktu itu Arsjad tinggal dengan kerabatnya yang merupakan keturunan Arab.

Pendidikan Arsjad berlanjut hingga kuliah di University of Southern California, Amerika Serikat. Jurusan yang ia tempah adalah computer engineering pada tahun 1990. Tidak hanya itu, Arsjad juga belajar di Pepperdine University, California untuk mendalami administrasi bisnis.

Saat belajar di Amerika, Arsjad bertemu dengan Agus Lasmono Sudwikatmono yang akhirnya menjadi rekanan bisnis di Indika hingga saat ini. Keduanya pulang ke Indonesia bersamaan setelah selesai menempuh pendidikan di Amerika.

Demi mematangkan persiapan dalam WAG 2023, tim dari Indonesia melakukan latihan di 80th Birthday Stadium pada hari Minggu 3 Desember 2023. Soal cuaca, kelima atlet asal Indonesia merasa tidak masalah karena sebelumnya mereka telah mengikuti kejuaran di Bangkok.

Optimis untuk bisa membawa pulang medali emas, berikut ini sosok kelima atlet para panahan yang ikut bertanding di WAG 2023.

1.        Setiawan

Sudah sering bertanding sejak tahun lalu, Setiawan pernah menyabet dua medali emas pada ASEAN Para Games (APG) XI 2022. Sebagai atlet pendatang baru prestasinya untuk langsung mendapatkan medali emas di ajang internasional sangat memuaskan.

Atlet asal Indramayu ini tidak melakukan persiapan yang panjang, pasalnya ia baru mengenali olahraga disabilitas tahun 2018. Baru sejak saat itulah itu tertarik pada olahraga panahan dan mulai berlatih bersama Kholidin.

2.        Kholidin

Berhasil mendapatkan banyak medali emas, Kholidin adalah sosok yang inspiratif karena profesi awalnya sebagai tukang bubur. Atlet yang bertanding bersama dengan Setiawan di APG 2022 ini berhasil mendapatkan tiga medali emas.

Persiapan yang dilakukannya tidak lama yaitu 6 bulan dengan setiap harinya memanah 300 anak panah. Berkat ketekunan dan kegigihannya, ia pun berhasil mengharumkan nama bangsa.

3.        Mahda Aulia

Tim putri dari Indonesia yang baru mengikuti olahraga panahan sejak 2019 juga sempat meraih medali emas di APG 2022. Atlet Pemanah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua ini juga berhasil mendapatkan medali perak pada APG 2023 yang dilaksanakan di Bangkok.

4.        Wahyu Retno Wulandari

Tim para panahan yang juga berjuang bersama Mahda Aulia adalah Wahyu Retno Wulandari. Sempat mendapatkan medali perunggu di APG 2022 dengan nomor ganda putri recurve. Begitu juga ketika bermain di APG 2023, Wahyu dan Aulia berhasil mendapatkan medali perunggu.

Sebelumnya, Wahyu telah berhasil meraih 3 medali emas langsung di PEkan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI, 2021 Papua. Keberhasilan atlet disabilitas polio kaki ini tentunya berhasil membuat bangga Indonesia.

5.        Ken Swagumilang

Debut Ken Swagumilang juga dimulai dari APG 2022. Pada ajang ini, Ken berhasil memberikan hasil yang tidak terduga medali perunggu. Berkat hasil kerja kerasnya ini, Indonesia semakin berlimpah mendapatkan medali.

Mengingat kemampuannya untuk memberikan medali perunggu, Ken pun diturunkan kembali pada WAG 2023 untuk nomor Compound Men’s Open. Sedangkan untuk Kholidin dan Setiawan berada di nomor Recurve Putra.

Mahda Aulia dan Wahyu Retno berada di nomor Recurve Putri. Kelima atlet ini terus mempersiapkan diri dengan baik dan siap menghadapi kompetisi di Thailand saat ini. Mereka mengaku bahwa adaptasi yang dilakukan lebih cepat sehingga membuat lebih optimis.

Apakah nantinya atlet para panahan bisa menang dan membawa pulang medali emas di WAG 2023? Simak terus liputan beritanya melalui Beranda.co.id. Berbagai macam berita terkini seputar ekonomi, bisnis, gaya hidup hingga olahraga ada di sini. Jangan lewatkan informasi terbarunya dengan cek di Beranda.co.id.

 

Sumber:

https://www.akurat.co/arena/1303389954/tim-para-panahan-indonesia-siap-atasi-cuaca-dan-tekanan-untuk-medali-emas-di-wag-2023

https://www.rri.co.id/olimpik/467952/para-panahan-matangkan-persiapan-wag-2023-bertekad-rebut-emas

https://video.okezone.com/play/2023/12/03/2/174610/atlet-para-panahan-indonesia-ken-swagumilang-optimistis-rebut-emas-di-wag-2023